Booming Android juga menyerang vendor lokal, Cross. Vendor lokal yang telah mengeluarkan beberapa seri ponsel ber standart Eropa ini merilis satu seri Android lewat AD 202. Android milik Cross keluar dengan platform 2.2 Froyo dan hanya disediakan dalam 20 unit saja. Supervisor Cross Original Shop Dinoyo, Ahmad Subakir menyebut Cross Android turun dengan harga promo sebesar Rp 935.000.
Desainnya juga tidak berbeda dengan berbagai varian Android lain yang umumnya turun dengan layar sentuh. Pada Cross AD 202 layar seluas 2,8 inci disediakan dengan jenis QVGA dan kapasitif tanpa ada stylush tambahan. Dua kamera disediakan di depan dan belakang ponsel dengan kapasitas VGA. Konektor untuk audio cable menggunakan ukuran universal dan juga dilengkapi dengan dua slot SIM serta slot untuk external memory card di bagian dalam ponsel. “Cross AD 202 pakai Android Froyo 2.2. Untuk edisi awal dia turun terbatas, hanya 20 unit saja,” kata Ahmad Subakir di Pameran Cross Ramadhan Gift Malang Town Square (Matos).
Software yang dibenamkan tergolong standar. Dimulai dari koneksitas internet ala Android, Bluetooth, serta memori internal sebesar 76 MB disediakan oleh Cross. Koneksitas Wi-Fi plus kemampuan Wi-Fi tethering sebagai hot spot juga bisa dijalankan oleh Android pertama Cross ini. ”Fitur khas Android 2.2 sebagai modem tethering juga bisa dijalankan di Android milik Cross ini. Itu juga jadi satu indikator jika Android dalam Cross memang Froyo 2.2,” lanjutnya.
Walaupun turun dengan OS Android, Cross tidak meninggalkan ciri khas fitur unggulan yang dikembangkan oleh kebanyakan vendor lokal. Cross tetap membenamkan TV Analog dan dual SIM Standby pada seri ini. Dua fitur itu tetap dipertahankan sebagai nilai tambah yang selama ini melekat pada Cross dan ponsel lokal lainnya.
sumber:http://www.malang-post.com
0 komentar:
Posting Komentar