4 Juli 2011

Mengenang Panggilan GSM Pertama


20 tahun lalu, tepatnya 1 Juli 1991, panggilan GSM pertama di dunia pada jaringan komersial dilakukan oleh mantan Perdana Menteri Finlandia Harri Holkeri dan wakil walikota Tampere, Kaarina Suonio.

Jaringan GSM pertama ini dibangun oleh Telenokia dan Siemens - yang saat sekarang menjadi Nokia Siemens Networks- untuk operator Finlandia Radiolinja, yang sekarang beroperasi di dengan nama Elisa.

Sumber:okezone.com

Selama panggilan tersebut, Harri Holkeri dan Kaarina Suonio mendiskusikan manfaat dari teknologi GSM digital baru, termasuk kualitas suara dan keamanan yang sangat baik, dan fakta bahwa identitas telepon berada di dalam kartu SIM ponsel, sehingga konsumen mudah untuk memilih produk ponsel yang mereka suka.

Global System for Mobile communications (GSM) diadopsi pada tahun 1987 sebagai standar Eropa untuk teknologi seluler digital. Teknologi telepon selular generasi kedua ini dapat membawa trafik data dan maupun suara. Panggilan suara GSM yang berkualitas tinggi, jelajah internasional yang mudah serta dukungan terhadap layanan-layanan baru seperti pesan teks (SMS) meletakkan pondasi bagi pesatnya penggunaan ponsel di seluruh dunia.

Pada tahun-tahun berikutnya, jumlah pelanggan GSM tumbuh melampaui semua prediksi. Jumlah pelanggan GSM mencapai lebih dari 500 juta pada dekade pertama menuju 2001. Berdasarkan data GSA, saat ini terdapat 838 jaringan GSM di 234 negara dan kawasan independen di seluruh dunia memiliki lebih dari 4,4 miliar saluran langganan. GSM terus berkembang pesat, dengan penambahan 1 juta pelanggan GSM baru setiap hari. Ini mencapai hampir 12 pelanggan setiap detik.

"GSM adalah teknologi digital pertama berbasis standar terbuka dan sebuah teknologi yang memungkinkan penggunaan teknologi selular secara luas," ujar Pekka Soini selaku Head of Corporate Development Office Nokia Siemens Networks melalui keterangan resminya, Minggu (3/7/2011).

"GSM terus berkembang dan masih akan ada hingga beberapa dekade mendatang bersama dengan 3G dan LTE sebagai balok pondasi penting bagi broadband bergerak. Kami melihat peluang bisnis GSM berkelanjutan di Single RAN Advanced yang memungkinkan modernisasi hardware, upgrade kapasitas suara berkualitas tinggi serta perangkat pintar, perbaikan koneksi mesin-ke-mesin dan suara high-definition," tambahnya.

"Inovasi terbaru yang diumumkan pada bulan Juni tahun ini, fitur Orthogonal Sub-Channel Dual Full Rate, adalah fitur software yang memungkinkan peningkatan kapasitas suara hingga 100% dan secara signifikan meningkatkan kualitas suara ucapan untuk GSM," kata Soini lagi.

VP Compatibility & Industry Collaboration Nokia Timo Ali-Vehmas menambahkan, "Ketika kami membangun sistem ini dan menciptakan ponsel GSM Nokia pertama yang akan membuat panggilan pertama, sangat sedikit dari kita berani bermimpi tentang masa depan."

"Tak satu pun dari kita pada saat itu membayangkan bahwa dampak besar dari GSM akan terus berlanjut bagi kehidupan miliaran orang di seluruh dunia. Tentu saja, semua ini tidak mungkin akan terjadi tanpa upaya yang dirintis oleh sekian banyak orang dengan otak cemerlang di industri ini dalam dua puluh tahun terakhir. Upaya tersebut terus berlanjut saat ini dan senang sekali melihat GSM terus berkembang dan melakukan pembaruan dengan banyak cara yang menarik."

Keluarga teknologi GSM, distandarisasi oleh 3GPP, telah berevolusi lebih lanjut ke EDGE, 3G dan LTE. Jaringan 3G WCDMA generasi ketiga memiliki kecepatan data yang lebih tinggi dan kapasitas lebih untuk layanan broadband bergerak. LTE, telah beroperasi secara komersial di lebih dari 20 jaringan di seluruh dunia, menandai langkah lanjut dalam evolusi teknologi.

0 komentar:

Posting Komentar