Tadi saya melihat ada seorang anak yang masih kecil di suruh membeli rokok untuk ayahnya dengan nada yang belum begitu jelas anak tersebut kepada penjual berkata:'mba beli rokok' sang penjual menjawab:'buat siapa,,?buat bapak jawab anak kecil tadi.Saya bangga dengan kepatuhan anak kecil itu kepada orang tuanya tapi Saya juga merasa prihatin melihat anak kecil membelikan rokok untuk orang tuanya.
Kita semua sudah tahu bahwa rokok adalah sumber penyakit berbahaya sudah tak terhitung lagi jumlahnya orang meninggal dunia karena rokok di kemasan rokok sudah jelas tertulis merokok dapat menyebabkan penyakit berbahaya dan mematikan.Dengan menyuruh anak membelikan rokok secara tidak langsung mengajarkan anak merokok di usia yang masih dini.Bukan tidak mungkin kelak saat usia dewasa sang anak akan menjadi pecandu rokok,apakah anda tega jika anak anda terserang penyakit akibat terlalu sering merokok dan itu yang mengajarkan awal nya anda sendiri.
Meskipun rokok itu barang berbahya bila di konsumsi namun di setiap iklan nya selalu menarik dan mengundang perhatian banyak khalayak liatlah televisi jika sudah di atas jam 10 malam rentetan iklan rokok yang menarik dan menghibur menghiasi layar kaca.Dari rokok untuk segmen anak muda yang dinamis profesional muda hingga untuk kalangan menengah ke bawah di sajikan secara apik.Saya masih ingat iklan rokok dengan tokoh utama jin memakai blangkon dan baju batik keluar dari botol kendi yang dapat mengabulkan permintaan bagi yang menemukan dan mengosokanya persis seperti di kisah 1001 malam hingga di buat beberapa episode.Saya memang suka iklan itu karena lucu dan menghibur tapi saya bukanlah perokok dan selamanya tak akan pernah coba yang namanya rokok.
Saya pernah melihat papan iklan rokok yang besar berupa baliho di sebelahnya ada sepanduk ukuran lebih kecil tak ada separuhnya yaitu ajakan hidup sehat dan menjauhi rokok.Memang dari iklan nya saja ketahuan larangan merokok dan iklan rokok begitu kontrasnya.Negara memang di untungkan dengan pajak yang besar dari rokok penduduk di sekitar pabrik rokok juga di untungkan karena bisa bekerja menjadi buruh untuk menghidupi keluarga.Menutup pabrik rokok agar generasi muda bebas rokok juga tidak mungkin karena akan menimbulkan masalah baru yang lebih besar,petani tembakau akan di rugikan juga akan ada pengguran masal bila terjadi.
Yang jelas jalan terbaik marilah kita sadar akan hidup sehat karena kesehatan itu mahal harganya dan sakit jauh lebih mahal.Sudah banyak dampak negatif dari rokok mulai dari sakit jantung paru paru impotensi gangguan kehamilan dan janin dan masih banyak lagi penyakit yang timbul dari asap rokok.Hal terpenting jangan mengajari anak merokok bila mau beli rokok jangan menyuruh anak tapi belilah sendiri atau suruh orang dewasa.Putuskanlah mata rantai pecandu rokok dengan mengajari anak akan bahaya merokok dan jangan merokok di depan anak anak karena akibatnya bisa lebih berbahaya dari perokok aktif.
Matikanlah rokok dari sekarang sebelum rokok mematikan anda dan orang di sekitar anda.Bila ingin merokok jangan di tempat umum hargailah mereka yang bukan perokok kepedulian anda sangat berarti bagi mereka.
Kita semua sudah tahu bahwa rokok adalah sumber penyakit berbahaya sudah tak terhitung lagi jumlahnya orang meninggal dunia karena rokok di kemasan rokok sudah jelas tertulis merokok dapat menyebabkan penyakit berbahaya dan mematikan.Dengan menyuruh anak membelikan rokok secara tidak langsung mengajarkan anak merokok di usia yang masih dini.Bukan tidak mungkin kelak saat usia dewasa sang anak akan menjadi pecandu rokok,apakah anda tega jika anak anda terserang penyakit akibat terlalu sering merokok dan itu yang mengajarkan awal nya anda sendiri.
Meskipun rokok itu barang berbahya bila di konsumsi namun di setiap iklan nya selalu menarik dan mengundang perhatian banyak khalayak liatlah televisi jika sudah di atas jam 10 malam rentetan iklan rokok yang menarik dan menghibur menghiasi layar kaca.Dari rokok untuk segmen anak muda yang dinamis profesional muda hingga untuk kalangan menengah ke bawah di sajikan secara apik.Saya masih ingat iklan rokok dengan tokoh utama jin memakai blangkon dan baju batik keluar dari botol kendi yang dapat mengabulkan permintaan bagi yang menemukan dan mengosokanya persis seperti di kisah 1001 malam hingga di buat beberapa episode.Saya memang suka iklan itu karena lucu dan menghibur tapi saya bukanlah perokok dan selamanya tak akan pernah coba yang namanya rokok.
Saya pernah melihat papan iklan rokok yang besar berupa baliho di sebelahnya ada sepanduk ukuran lebih kecil tak ada separuhnya yaitu ajakan hidup sehat dan menjauhi rokok.Memang dari iklan nya saja ketahuan larangan merokok dan iklan rokok begitu kontrasnya.Negara memang di untungkan dengan pajak yang besar dari rokok penduduk di sekitar pabrik rokok juga di untungkan karena bisa bekerja menjadi buruh untuk menghidupi keluarga.Menutup pabrik rokok agar generasi muda bebas rokok juga tidak mungkin karena akan menimbulkan masalah baru yang lebih besar,petani tembakau akan di rugikan juga akan ada pengguran masal bila terjadi.
Yang jelas jalan terbaik marilah kita sadar akan hidup sehat karena kesehatan itu mahal harganya dan sakit jauh lebih mahal.Sudah banyak dampak negatif dari rokok mulai dari sakit jantung paru paru impotensi gangguan kehamilan dan janin dan masih banyak lagi penyakit yang timbul dari asap rokok.Hal terpenting jangan mengajari anak merokok bila mau beli rokok jangan menyuruh anak tapi belilah sendiri atau suruh orang dewasa.Putuskanlah mata rantai pecandu rokok dengan mengajari anak akan bahaya merokok dan jangan merokok di depan anak anak karena akibatnya bisa lebih berbahaya dari perokok aktif.
Matikanlah rokok dari sekarang sebelum rokok mematikan anda dan orang di sekitar anda.Bila ingin merokok jangan di tempat umum hargailah mereka yang bukan perokok kepedulian anda sangat berarti bagi mereka.