Seminggu yang lalu saya membeli buah saat itu siang hari dan udara terasa panas serta jalan menuju ke sana ramai di padati kendaraan yang melintas.Setelah sampai baru saja aku mau menstandar motor aku merasa sedikit bingung karena sang penjual sudah menyapa dengan ramah seakan di telah mengenal ku dengan akrab untuk memastikan apakah sapaan itu di tujukan pada diri ku maka aku menoleh ke kanan dan kiri siapa tahu ada orang di belakang ehh,,ternyata tidak berarti itu di tunjukan kepada ku.
Kemudian aku turun dari motor dan membeli buah yang di maksud,obrolan ku dengan sang penjual berlanjut saat aku tanya tempat tinggalnya dia kemudian menujuk sebuah arah dan arah tersebut mengingatkan aku dengan seorang teman sekolah dulu bernama wanto (bukan nama sebenarnya) yang katanya meninggal karena kecelakaan motor.Wanto katanya meninggal dunia karena kecelakaan tanya ku kepada sang penjual,sambil memilihkan buah yang ku pesan dia menjelaskan dengan detail kronologis kecalakaan yang menimpa wanto.
Katanya wanto meninggal karena jatuh dari motor yang di kendarai saat jatuh helm terlepas dan kepala membentur aspal saat kejadian tak ada darah yang keluar dan motor yang di kendarai tak ada kerusakan yang berarti hanya sedikit lecet di body.Kemudian wanto di bawa kerumah sakit untuk di beri perawatan medis biaya di tanggung perusahan tempat dia bekerja namun hanya sepuluh hari saja setelah itu biaya di tanggung sendiri.
Selama sepuluh hari di rumah sakit kondisi wanto tak ada perubahan dia mengalami koma tak bisa apa apa hanya terbaring di tempat tidur bangsal rumah sakit.Karena tak ada biaya rumah sakit yang mahal maka keluarga memutuskan membawa wanto pulang ke kampung halaman dalam keadan koma.Masih menurut penjual buah meski dalam keadaan koma wanto masih bisa tahu siapa saja yang menjengungnya jika dia di ajak ngobrol hanya bisa meneteskan air mata.Terharu dan sedih ku mendengarnya kisah menyedihkan yang di alami.
Empat hari berada di rumah tuhan akhirnya memanggil wanto untuk di hidup di alam keabadian bersama para pendahulunya yang telah lama berada di sana.Dia meninggalkan dunia ini dengan rasa penuh kesedihan yang mendalam bagi keluarga teman kerabat dan semua yang mencintanya.Semoga tuhan menempatkan mu di tempat yang layak sahabatku dan keluarga selalu iklas melepaskan kepergian mu.
Kematian bisa datang kapan saja dan di mana saja tanpa pandang tempat dan waktu tak ada satu mahluk pun yang tahu kapan ajal mau menjemput karena itu adalah rahasia sang pencipta yang telah di gariskan dalam sebuah takdir,tak bisa di majukan atau di mundurkan barang sedetik pun.Kita hanya bisa mempersipakan diri setiap hari untuk menyambut waktu yang telah di tentukan.Hanya amal ibadah dan kebaikan yang akan menjadi teman sejati saat malaikat maut memisahkan roh dengan jasad.
Semoga kita bisa mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi di sekitar kita,Selamat malam semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar