Beberapa saat yang lalu saya tak sengaja mendengarkan pembicaraan beberapa ibu di sebuah pabrik genteng.Mereka mengungkapkan kekhawatiran tentang anak anak mereka yang masih SD lebih senang menggunakan bahasa indonesia di banding bahasa ibu yaitu bahasa jawa.Kenapa mereka khawatir bukanya menggunakan bahasa indonesia merupakan wujud nasionalisme cinta terhadap tanah air,,,,?
Rasa khawatir para ibu memang cukup beralasan karena jika generasi muda tak cinta dengan bahasa daerah sendiri lantas siapa yang akan meneruskan tonggak bahasa jawa agar tetap ada dan tidak musnah di telan waktu.Di sekolah bahasa indonesia di gunakan saat guru menyampaikan materi pelajaran dan juga saat berbicara di lingkungan sekolah.
Mungkin ini yang lebih membuat para siswa lebih nyaman dalam berkomunikasi,padahal bahasa jawa lebih mempunyai nilai nilai luhur yang bersifat saling menghargai antar sesama,menghormati kepada orang yang lebih tua dan mencintai kepada seorang yang lebih muda.
Bahasa jawa ada tingkatannya jawa kromo inggil,kromo dan ngoko.Kromo inggil adalah bahasa jawa yang tingkatnya paling tinggi di gunakan kepada orang yang lebih tua dan di anggap di hormati,jawa kromo di gunakan orang muda kepada orang yang lebih tua dan ngoko di gunakan seorang yang seumuran dan telah akrab.
Itulah nilai luhur bahasa jawa,dulu jika ada anak tak bisa berbahasa jawa yang baik dan benar maka orang tua akan khawatir karena kesantunan anak tersebut masih kurang.Kini mungkin hanya sedikit orang tua yang merasa khawatir jika anaknya tak bisa berbahasa jawa yang baik dan benar.
Para orang tua lebih merasa galau ketika anaknya tak pandai dalam bahasa inggris karena jika pandai maka anak tersebut di anggap hebat.Bahasa inggris sekarang ini memang telah di ajarkan anak SD bahkan ada yang kelas 1SD sudah ada materi bahasa inggris di ajarkan.
Saya bukanya tidak suka seorang anak lebih senang menggunkan bahasa nasional namun bahasa jawa itu juga jangan di tinggalkan,jika belum lancar bahasa indonesia setidaknya bahasa jawa telah mahir karena telah di ajarkan ketika kecil.Bila anak tak fasih berbasa inggris jangan khawatir ada banyak cara yang di lakukan.
Marilah jaga budaya sendiri,,jangan sampai bahasa daerah yang jumlahnya banyak di indonesia di tinggalkan begitu saja hingga suatu saat tinggal sejarah.Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai budayanya.
0 komentar:
Posting Komentar