Kecelakaan bus karya sari jurusan yogyakarta-purwokerto membawa duka mendalam bagi korban dan keluarganya.Tercatat sampai saat ini ada 15 korban meninggal dunia dan puluhan korban masih di rawat di rumah sakit terdekat.
Peristiwa terjadi di tanjakan Krumput, Desa Pagelarang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas.Saya pernah naik bus melewati tanjakan ini memang sungguh ekstrim saat bus jalan naik seperti ga kuat jalannya suara mesin bis mengaung ngaung bagai serigala.
Kronologi kejadian bermula saat bus karya sari akan kembali dari yogyakarta,Bus berhenti di terminal purwokerta hanya setengah jam.Ketika melewati tanjakan krumput bus mengalami rem blong hingga menabrak sedan dan tiga sepeda motor kemudian terseret sampai ke jurang sedalam lima meter.
Kini sopir bus telah di tetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani proses hukum setelah kesehatanya membaik.
Dari pengalaman pribadi naik bus ekonomi jurusan yogyakarta-purwokerto banyak bus yang sudah tua mungkin juga sudah tak layak jalan.Ketika pergi ke yogja saya naik bus yang usianya telah tua dan jalanya juga mengebut jika melewati jalan yang berlubang goncanganya terasa sekali.Saat itu hanya berdoa semoga tak terjadi hal hal yang tak di inginkan.
Kejadian serupa juga di alami ketika ke purwokerto bus yang saya tumpangi sudah tak layak jalan masih saja mengebut di jalan raya dan ketika di tanjakan saya hanya berdoa semoga remnya tidak blong.Karena pada saat di tanjakan terjadi kemecetan hingga bus harus berhenti menunggu antrian lewat,bayangkan bila rem blong maka bisa keglundung mengenai mobil yang ada di belakangnya.
Uji kir kendaraan selama 6 bulan sekali sepertinya belum berfungsi maksimal buktinya bus yang sudah tua masih bisa lolos dan beroperasi di jalan raya.
Semoga dengan adanya kecelakaan yang terjadi di banyumas akan memperketat uji kelayakaan angkuatan umum agar kejadian rem blong tak akan terulang kembali dan kru bus sadar akan pentingnya keselamatan penumpang jangan hanya mengejar setoran.Apalah arti setoran yang banyak tapi mengabaikan keselamatan penumpang
0 komentar:
Posting Komentar